An ethnobiological study of pest management in Situbondo District, East Java community
##plugins.themes.bootstrap3.article.sidebar##
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Abstract. Syahputra A, Asyiah IN, Iqbal M. 2019. An ethnobiological study of pest management in Situbondo District, East Java community. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 5: 439-443. Situbondo District is one of the regions with the greatest agricultural potential in East Java Province. The local wisdom of the Situbondo District community in farming can be an option in ethnobiology studies related to knowledge about controlling pests and crops diseases through the use of predators and refugia plants. The research was conducted in two sub-districts with the greatest agricultural potential in Situbondo, namely Panarukan and Asembagus, starting in December 2018-March 2019. This research was conducted using sampling techniques in the form of purposive sampling and snowball sampling, and using open-ended interviews, participant observation, and documentation in the data collection technique. The data obtained were analyzed using the calculation of use-value and fidelity level to find out the level of use of organisms and the level of people's preference. The results showed 11 animal species and 12 plant species used in controlling pests and crops diseases. Among these species, the use-value and the fidelity level reached 0.97 and 96.67%, respectively, so the level of use in the community of Situbondo is very high. The pests and crops diseases based on local wisdom are part of the concept of integrated pests control, so that it can be used as a basic for developing sustainable agricultural potential.
Keywords: Agriculture, crops, ethnobiology, pests, predators
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Amanda, U. D. 2017. Pemanfaatan Tanaman Refugia Untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Padi. Buletin IKATAN. 7(2): 29-45
Anisfiani, W., I. N. Asyiah, dan S. A. Hariani. 2014. Etnobotani Bahan Kosmetik Oleh Masyarakat Using di Kabupaten Banyuwangi Sebagai Bahan Ajar Populer. Pancaran. 3(3): 53-62
Dimus, dan A. Rahim. 2015. Pemanfaatan Semut Rangrang Sebagai Predator Hama Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk (Citrus sp.) di Kota Tarakan. Jurnal Eksakta Borneo. 8(1): 1-7
Evizal, R. 2013. Etno-agronomi Pengelolaan Perkebunan Kopi di Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. Agrotrop. 3(2): 1-12
Farawita, F. 2018. Degradasi Ekologi dan Kapitalisme Revolusi Hijau Dalam Buku Teks Sejarah SMA. Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah. 1(2): 77-82
Herlinda, S., R. Dewi, T. Adam, Suwandi, dan A. Wijaya. 2015. Struktur Komunitas Laba-laba di Ekosistem Padi Ratun: Pengaruh Aplikasi Beauveria bassiana (Balsamo). Jurnal Entomologi Indonesia. 12(2): 91-99
Jasril, D. A., Hidrayani, dan Z. Ikhsan. 2016. Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid Pada Pertanaman Padi di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Sumatera Barat. Jurnal Agro Indragiri. 1(3): 13-24
Jayanti, N. K. J. D., K. A. Yuliadhi, dan I. N. Wijaya. 2018. Potensi Predator Coccinella transversalis Fabricius (Coleoptera: Coccinellidae) sebagai Agen Hayati Pengendali Hama Thrips Parvispinus karny (Thysanoptera: Thripidae) pada Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 7(3): 335-342
Karmawati, E., Siswanti, dan E. A. Wikardi. 2004. Peranan Semut (Oecophylla smaragdina dan Dolichoderus sp.) dalam Pengendalian Helopeltis spp. dan Sanurus indecora Pada Jambu Mete. Jurnal Littri. 10(1): 1-40
Kembaren, E., D. Bakti, dan L. Lubis. 2013. Daya Predasi Rhynocoris fuscipes F. (Hemiptera: Reduviidae) Terhadap Ulat Api Setothosea asigna E. (Lepidoptera: Limacodidae) di Laboratorium. Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(2): 577-585
Nasution, N. 2016. Keanekaragaman Laba-laba (Araneae) Pada Ekosistem Sawah Dengan Beberapa Pola Tanam di Kota Padang. BioCONCETTA. 2(1): 12-20
Nurindah. 2006. Pengelolaan Agroekosistem dalam Pengendalian Hama. Perspektif. 5(2): 78-85
Resti, V. D. A. 2015. Distribusi Temporal Arthropoda Pada Tumbuhan Liar Centella asiatica L. di Kebun Biologi Fakultasmipa Universitas Negeri Malang. Bioeksperimen. 1(2): 1-8
Rizal, S. dan M. Hadi. 2015. Inventarisasi Jenis Capung (Odonata) Pada Areal Persawahan di Desa Pundenarum Kecamatan Karangawen Kabupaten Demwak. Bioma. 17(1): 16-20
Sapratama, R. M. E., dan K. D. M. Erli. 2013. Penentuan Kawasan Agroindustri Berdasarkan Komoditas Unggulan di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Teknik Pomits. 2(2): 109-113
Sari, N., A. Fatchiya, dan P. Tjitropranoto. 2016. Tingkat Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Sayuran di Kenagarian Koto Tinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jurnal Penyuluhan. 12(1): 15-30
Silalahi, M. 2016. Studi Etnomedisin di Indonesia dan Pendekatan Penelitiannya. JDP. 9(3): 117-124
Sudiono, dan Purnomo. 2010. Penggunaan Predator Untuk Mengendalikan Kutu Kebul (Bemisia tabaci), Vektor Penyakit Kuning Pada Cabai di Kabupaten Tanggamus. Jurnal HPT Tropika. 10(2): 184-189
Sugiarto, A. 2018. Inventarisasi Belalang Sembah (Mantodea) di Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Insect Village. 1(1): 4-6
Susanti, R., A. Hanif, dan Lisdayani. 2018. Analisa Kadar Kuantitatif Senyawa Lutein Dari Tanaman Kenikir (Tagetes erecta L.) Sebagai Mikrohabitat Dari Musuh Alami Hama. Agrium. 21(3): 230-233
Wibowo, L., Indriyati, dan Solikhin. 2008. Uji Aplikasi Ekstrak Kasar Buah Pinang, Akar Tuba, Patah Tulang, dan Daun Nimba Terhadap Keong Emas (Pomacea sp.) di Rumah Kaca. J. HPT Tropika. 8(1): 17-22
Zulha, O. A., dan E. B. Santoso. 2013. Pola Keterkaitan Spasial Kabupaten/Kota di Jawa Timur Berdasarkan Sektor Unggulannya. Jurnal Teknik Pomits. 2(1): 63-66
Buku:
Albuquerque, U. P., L. V. F. C. da Cunha, R. F. P. de Lucena, dan R. R. N. Alves. 2014. Methods and Techniques in Ethnobiology and Ethnoecology. New York: Humana Press
Anderson, E. N., D. Pearsall, E. Hunn, dan N. Turner. 2011. Ethnobiology. New Jersey: A John Wiley & Sons, Inc. Publication
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2013. Kabupaten Situbondo. Situbondo: Pemerintah Kabupaten Situbondo
Kementerian Pertanian. 2015. Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Prosiding:
Gustianda, R. H. Sari, dan S. Zulaikha. 2015. Dominansi Serangga Pohon di Pegunungan Sawang Ba’u Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Prosiding Seminar Nasional Biotik. 138-141. [Indonesia]
Pujiastuti, Y., H.W.S. Weni, dan A. Umayah. 2015. Peran Tanaman Refugia Terhadap Kelimpahan Serangga Herbivora pada Tanaman Padi Pasang Surut. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. 1-9. [Indonesia]